Amik Krismawati dan M. Sabran dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Kalimantan Tengah, menuturkan bawang dayak dapat digunakan untuk mengobati sakit kepala, demam, sakit perut, sakit gigi, flu, malaria, penyakit gula, bahkan kanker. Bawang berlian tersebar di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Barito Selatan, Barito Utara, dan Kapuas.
Herbalis di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Ranti yang sohor dengan panggilan Mama Agus memanfaatkan bawang dayak untuk obat secara turun-temurun. Ia meresepkan umbi bawang dayak untuk membantu mengobati hipertensi, jantung, dan beragam kanker seperti kanker kolon dan payudara. Mama Agus menyarankan agar pasien mengonsumsinya dengan menyeduh 5 siung bawang dayak dengan segelas air panas. “Minum sedikit-sedikit selama satu hari,” katanya.
Mama Agus menambahkan, bawang dayak juga andal menyembuhkan luka dan menghalau bisul atau penyakit kulit. Cukup parut bawang dayak lalu tempelkan pada anggota tubuh yang terluka. “Bukan hanya umbi yang berkhasiat obat. Daun bawang dayak dapat digunakan untuk mengobati katarak,” kata Mama Agus. Caranya rebus 5 lembar daun bersama satu gelas air. Minum air rebusan itu setiap hari.
Khasiat bawang berlian tak hanya terkenal di Kalimantan. Valentina Indrajati, misalnya. Herbalis di Bogor, Jawa Barat, itu sudah meresepkan bawang berlian sejak lima tahun silam. Alumnus Universitas Parahyangan itu meresepkan bawang berlian untuk mengatasi kanker kulit, tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes, dan kanker usus.
sumber : www.trubus-online.com